Rabu, 10 Februari 2016

MyDiary

Tuhan ...
Terimakasih untuk semuanya :*{}
Allhamdulillah masalah itu akhirnya bisa kami selesaikan
Meskipun belum kelar semuanya
Se'enggaknya Engkau telah memberikan petunjuk
Untuk aku, sahabatku dan masalah ini

Ini pesan dari dia :)
"Kalau emang aku yang salah aku minta maaf
Tapi kalau emang ada selisih paham antara kita
Ini bukan yang pertama kita alami
Semoga kita bisa lebih dewasa dalam menghadapi semua ini"

Tuhan ...
Se'enggaknya dengan dia mengirim pesan itu
Berarti ada i'tikad baik untuk memperbaiki semuanya
Dan membuat dia intropeksi diri lagi

Sahabatku :*{}
Aku juga minta maaf kalau emang aku yang salah
Tapi jika ini semua adalah kesalahpahaman
Semoga kita bisa meluruskan kesalahpahaman ini
Dan semoga kita akan tetap bersama apapun yang terjadi
Mudah-mudahan masalah ini bisa menjadi pelajaran
Yang sangat berarti khususnya bagi persahabatan kita
Dan umumnya buat kehidupan kita :*{}

*bigmissyousahabatku:*{}

Senin, 08 Februari 2016

MyDiary

Tuhan ...
Jika semua ini adalah sebuah kesalahpahaman
Beri aku petunjuk,
Agar aku bisa menyelesaikan masalah ini :'(
Tapi jika salah satu dari kita ada yang salah
Semoga yang satunya bisa memaafkan
Tuhan ...
Aku takut
Aku takut, aku tidak bisa keluar dari masalah ini
Beri aku petunjuk-Mu

*Sahabat aku kangeeeen :'( {}

Minggu, 07 Februari 2016

MyDiary

Tuhan ...
Aku tak pernah mengerti apa yang sebenarnya Engkau rencanakan untuk kehidupan ku
Aku minta maaf aku selalu mengeluh tentang semua yang Engkau rencanakan
Aku selalu merasa ini semua terlalu sakit :'(
Aku merasa aku sendiri tak punya siapa-siapa :'(
Tuhan ...
Rasanya aku ingin selalu berada di pelukan-Mu
Tidak ada seorangpun yang peduli
Bahkan satu-satunya orang yang aku anggap peduli
Ternyata meninggalkan aku
Tuhan ...
Dia yang selalu aku utamakan
Dia yang selalu aku sayangi
Dia yang selalu aku ingat disetiap waktu
Dia yang tak pernah aku tinggalkan
Tapi kenyataannya dia lebih memilih orang lain
Apa mungkin dia sibuk, atau telah menemukan pengganti aku
Tuhan ...
Banyak yang ingin aku tanyakan kepadanya
Banyak yang aku ceritakan
Dia yang selalu jadi orang pertama
Yang tahu tentang semua yang terjadi di hidupku
Tapi sekarang :'(
Apa yang harus aku lakukan ??
Tuhan ...
Apa yang sebenarnya harus aku lakukan?
Tuhan ...
Apa yang sebenarnya terjadi?
Tuhan ...
Beri aku petunjuk untuk masalah ini

*Sahabatku aku Merindukanmu:*{}

Jumat, 29 Januari 2016

Macam-Macam Ekosistem

Berikut penjelasan singkat 8 macam ekosistem yang ada.
Ekosistem hutan hujan tropis
Ekosistem ini berhubungan dengan hutan belantara yang beragam dan kepadatan tinggi. Ekosistem hutan hujan tropis merupakan ekosistem bioma yang paling padat di bumi ini. Tumbuhan yang tersebar dan padat dimana-mana yang kebanyakan perennial, menghalangi sinar matahari dan memiliki suhu yang optimun dalam mempercepat dekomposisi. Dikarenakan padatnya produsen pertama dalam ekosistem ini, banyak konsumen-konsumen atau jenis spesies heterotroph lain yang hidup ekosistem hutan hujan tropis ini. Contoh,  Hutan Kalimantan, Hutan di Amazon dan hutan lain yang berada di bagian tropis.
Ekosistem hutan hujan tropis di Kalimantan
Ekosistem hutan hujan tropis di Kalimantan
Ekosistem hutan gugur
Ekosistem bioma ini mencakup hutan-hutan yang memiliki jenis pohon yang menggugurkan daunnya saat musim gugur atau musim dingin tiba. Ekosistem hutan gugur dapat anda temukan pada daerah Eropa ataupun Amerika Utara. Hewan hewan yang hidup pada  ekosistem gugur kebanyakan berbulu tebal dan pepohonan umumnya berkulit keras. Kondisi suhu ekosistem hutan gugur lebih dingin dari Ekosistem hutan hujan tropis tetapi masih lebih hangat dari ekosistem taiga.

Ekosistem Taiga
Ekosistem ini lebih dingin dari ekosistem hutan 4 musim . Ekosistem taiga dapat ditemukan di daerah Kanada, sebagian Alaska . Ekosistem taiga masih lebih hangat dibanding dengan ekosistem tundra.  Suhu pada ekosiste taiga dapat berada dibawah 0 celsius selama 6 bulan setiap tahun. Pepohonan yang hidup pada ekosistem ini seperti konifer dan sejenisnya. Organisme lain seperti Lichen (liken) dan lumut umum ditemukan.
Ekosistem taiga di Alaska
Ekosistem taiga di Alaska
Ekosistem Tundra
Ekosistem tundra merupakan ekosistem yang paling dingin dari ekosistem bioma lain yang ada. Dikarenakan rendahnya suhu ekosistem tundra, menyebabkan kurangnya tumbuhan yang dapat tumbuh dan banyak hewan seperti burung-burung pindah atau migrasi ke tempat yang lebih hangat saat musim dingin tiba. Musim dingin sangat lama dibandingkan dengan musim panas sehingga pada saat musim panas yang singkat inilah lumut, lichen dan tumbuhan tumbuh cepat. Ekosistem taiga dapat ditemukan di Kanada bagian utara dan Rusia bagian Utara.
Ekosistem Tundra di Alaska
Ekosistem Tundra di Alaska

Ekosistem Gurun
Ekosistem gurun dapat dilihat pada gurun Sahara di Afrika bagian utara. Keunikan ekosistem gurun terletak pada curah hujan yang dimiliki yang kurang dari 25 cm per tahun yang menyebabkan tumbuhan yang dapat tumbuhpun berkurang. Tumbuhan yang dapat tumbuh pada ekosistem gurun ini contohnya adalah kaktus yang telah beradaptasi untuk menghadap panasnya gurun. Hewan yang dapat ditemukan pada ekosistem gurun seperti ular dan mamalia kecil yang mampu menggali lubang atau terowongan untuk berlindung dari panasnya cahaya matahari.
Ekosistem gurun di gurun sonora
Ekosistem gurun di gurun sonora


Ekosistem padang rumput
Ekosistem ini dinamakan ekosistem padang rumput karena tumbuhan yang dominan adalah rerumputan dan sejenisnya yang menjadi produsen utama. Ekosistem padang rumput  memilki curah hujan yang lebih besar dari ekosistem gurun, tetapi lebih sedikit dari ekosistem kaparral.  Curah hujan yang tidak terlalu deras ini memungkinkan garam-garam mineral dan nutrisi tumbuhan tidak terkikis sehingga rerumputan dan sedikit pohon dapat tumbuh subur. Hewan yang hidup dalam ekosistem padang rumput ini kebanyakan adalah mamalia yang mampu bergerak cepat seperti kijang, rusa, jerapah, singa, cheetah dan lainnya. Ekosistem padang rumput dapat anda amati di daerah Afrika tengah.
Ekosistem padang rumput
Ekosistem padang rumput


Ekosistem Kaparral
Ekosistem ini memiliki curah hujan yang sedikit lebih besar dari ekosistem padang  rumput dan sering terjadi selama musim semi dan sering terjadi selama musim panas. Dikarenakan hal ini, tumbuhan dan hewan yang hidup pada ekosistem kapparal termasuk tahan temperatur tinggi seperti Yucca, pohon oak, kaktus, pepohonan berkayu, anggur,  zaitun  dan hewan seperti cayote, Jack rabbit dan kadal. Anda dapat menemukan ekosistem kaparral di daerah California.

Ekosistem hutan hujan beriklim sedang
Keunikan dari ekosistem ini adalah presipitasi yang tinggi degan curah hujan sekitar 250 cm pertahun dengan temperatur sekitar 50 -65 F. Tumbuhan yang hidup pada ekosistem ini adalah pohon konifer. Ada juga lumut, liken dan jamur yang tumbuh melimpah pada ekosistem ini. Hewan yang hidup pada ekosistem hutan hujan sedang ini adalah kijang ,rusa, beruang, keong, dan banyak spesies burung dan banyak lagi hewan lainnya. Anda dapat menemukan ekosistem hutan hujan sedang di Olympic peninsula di Negara bagian Washinton.Baca juga artikel terkait dibawah ini:


Bioma (biologi)

BIOMA
Pengertian Bioma adalah ekosistem besar dengan daerah luas terdiri dari flora dan fauna yang khas. Bioma merupakan ekosistem-ekosistem yang terbentuk karena perbedaan letak geografis dan astronomis. Pada dasarnya, bioma terdiri dari produsen, konsumen, dan pengurai (dekomposer) yang di dalamnya terjadi siklus yang diawali dari tumbuhan. 
Ciri utama dari bioma adalah dominasi vegetasi tertentu di suatu wilayah dengan pengaruh kondisi iklim regionalnya. Sehingga perbedaan antarbioma tampak jelas dari vegetais yang tumbuha di dalamnya. Bioma dibagi dalam beberpa jnis yang ditentukan dari iklim, curah hujan, letak geografis, dan intensitas cahaya matahari.

Ciri-Ciri Bioma 
Terbentuknya interaksi unsur-unsur lingkungan yaitu air, iklim, tanah, dan organisme yang hidup di suatu daerah 
Merupakan komunitas klimak (kumpulan macam-macam populasi) sebagai penanda daerah tersebut terdapat bentuk vegetasi utama yang mendominasi. 
Komunitas yang cukup stabil, kecuali di suatu kejadian yang mengganggu dalam kestabilan komunitas. 
Dapat dikenali dengan melihat dominasi vegetasinya
Penamaan bioma yang umumnya didasarkan pada dominasi vegetasinya

Macam-Macam Bioma
Macam-Macam Bioma - Bioma dibagi dalam enam jenis bioma utama yaitu padang rumput, gurun, tundra, hutan hujan tropis basah, hutan musim dan taiga. Macam-macam bioma adalah sebagai berikut... 
1.      Bioma Stepa/Padang Rumput: Persebaran bioma gurun banyak terdapat yang di benua Australia (Gibson), Indonesia (Parangtritis), Afrika Utara (Sahara), Asia (Takla Makan), dan Amerika Utara (Great Basin). 
Ciri-Ciri Padang Rumput
a)      Curah hujan yang sangat rendah +/-25 mm/tahun
b)      Memiliki kelembaban udara yang sangat rendah
c)      Evaporasi (penguapan) tinggi yang lebih cepat dari prepitiasi (hujan) 
d)     Tingkat deflasi yang tinggi 
e)      Tanah pasir tandus karena tidak mengandung air 
f)       Suhu udara di siang 45 derajat celcius dan di malam hari sekitar 0 derajat celcius
2.      Bioma Tundra: Bioma tundra adalah bioma yang ada di sekitar kutub utara dan sebagian di selatan. Bioma tundra tidak ditemukan pepohonan, namun hanya tumbuhan kecil sejenis rumput dan lumut.  Lokasi wilayah bioma terdapat di sekitar lingkar artik, Greenland di wilayah kutub utara. Berdasarkan pembagian iklim bioma tundra berada di daerah yang beriklim es abadi (ET) dan Iklim Tundra (ET). 
Ciri-Ciri Tundra
a)      Hampir di setiap wilayahnya tertutup oleh salju/es 
b)      Mempunyai musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang. 
c)      Usia tumbuh tanaman sangat pendek, berkisar dari 30-120 hari (1-4 bulan)
3.      Bioma Taiga: Taiga adalah hutan yang tersusun dari satu spesies misalnya pinus, konifer, dan sejenisnya. Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali, sedangkan hewannya antara lain moose, beruang, ajag, rubah, beruang hitam, serigala, dan burung-burung yang bermigrasi ke selatan di musim gugur. Taiga banyak ditemukan belahan bumi utara, seperti wilayah negara Rusia dan Kanada. Bioma Taiga merupakan bioma yang terluas dari boma-bioma lain di bumi. 
Ciri-Ciri Taiga
a)      Memiliki musim dingin yang cukup panjang dan musim kemarau yang panas sangat singkat yakni hanya berlansung 1-3 bulan. 
b)      Selama musim dingin, air tanah akan berubah menjadi es yang mencapai 2 meter di bawah permukaan tanah. 
c)      Jenis tumbuhan yang hidup sangat sedikit, umumnya hanya terdiri atas dua atau tiga jenis tumbuhan
4.      Bioma Gurun: Bioma padang gurun atau padang pasir dalam istilah geografi adalah suatu derah yang menerima curah huhan sedikit-kurang dari 250 mm/tahun. Gurun dianggap mempunyai kemampuan kecil untuk mendukung kehidupan. Bila dibandingkan dengan wilayah yang lebih basah hal ini mungkin saja benar, walaupun bila diperhatikan seksama, gurun biasanya mempunyai kehidupan yang biasanya tersembunyi (khususnya di siang hari) untuk mempertahankan cairan tubuh. Kurang lebih dari sepertiga wilayah bumi adalah terbentuknya gurun.  Contohnya Gurun Gobi di Asia dan Gurun Sahara di Afrika. 
Ciri-Ciri Gurun 
a)      Memiliki curah hujan yang sangat rendah +/- 25 mm/tahun
b)      Evaporasi (penguapan) tinggi dan lebih cepat daripada presipitasi (hujan) 
c)      Tingkat deflasi yang tinggi
d)     Memiliki perbedaan suhu udara siang dan malam yang sangat tinggi yaitu disiang hari 45 derajat celcius, malam 0 derajat celcius. 
e)      Tanah pasir sangat tandus karena tidak dapat menampung air
f)       Mempunyai kelembaban udara yang sangat rendah 
5.      Bioma Hutan Hujan Tropis: Hutan hujan tropis adalah bioma yang berupa hutan basah atau lembab, yang ditemui di wilayah sekitar khatulistiwa, yaitu kurang lebih lintang 0-10 derajat celcius ke utara dan ke selatan garis khatulistiwa. Hutan hujan tropis dapat diartikan sebagai hutan yang terletak di daerah tropis dengan curah hujan tinggi. Contoh hutan hujan tropis adalah Afrika, Meksiko, Australia, Amerika Selatan, Kepulauan Pasifik, dan Amerika Tengah. 
Ciri-Ciri Hutan Hujan Tropis 
a)      Curah hujan sangat tinggi, lebih dari 2.000 mm/tahun 
b)      Pohon-pohon utama memiliki ketinggian antara 20-40 m. 
c)      Mendapat sinar matahari yang cukup, tetapi sinar matahari tidak dapat menembus dasar hutan 
d)     Cabang pohon berdaun lebat dan lebar dengan hijau sepanjang tahun
e)      Memiliki iklim mikro di lingkungan sekitar permukaan tanah/dibawah kanopi (daun pada pohon-pohon besar dengan membentuk tudung). 
6.      Bioma Hutan Gugur: Bioma hutan gugur adalah bioma yang terletak pada kisaran 30-40 derajat lintang LU/LS denga beriklim sedang. Bioma hutan gugur terdapat di wilayah Amerika Serikat di bagian timur, ujung selatan benua Amerika, Kepulauan Inggris dan Australia. 
Ciri-Ciri Hutan Gugur
a)      Curah hujan merata antara 75 - 1.000 mm pertahun 
b)      Pohon yang bercirikan lebar, hijau pada musim dingin, rontok pada musim panas dan memiliki tajuk yang rapat
c)      Memiliki jumlah/jenis tumbuhan yang relatif sedikit
d)     Musim panas yang hangat dan musim dingin tidak terlalu dingin. 
e)      Terdiri 4 musim ialah musim panas, gugur, dingin, semi
7.      Bioma Sabana: Bioma sabana adalah padang rumput yang diselingi oleh gerombolan semka dan pohon. Berdasarkan dari jenis tumbuhan yang menyusunnya sabana dibagi menjadi dua jenis yaitu sabana murni dua jenis yaitu sabana murni (satu jenis tumbuhan) dan sabana campuran (campuran jenis tumbuhan). Persebaran bioma sabana teradapat di Afrika, Amerika Selatan, Australia, dan Indonesia (Nusa Tenggara). 
Ciri-Ciri Sabana
a)      Terdapat di daerah khatulistiwa (iklim tropis) 
b)      Memiliki curah hujan antara 100-150 mm/tahun
c)      Curah hujan yang sedang dan tidak teratur
d)     Porositas (air yang meresap ke tanah) dan drainase (pengarian) cukup baik

Karya Ilmiah Biologi (jagung)

KARYA ILMIAH BIOLOGI
”TANAMAN JAGUNG”

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpgGYh5UyO2HUfb1Tf3Bq-C5-HT8l2rTd7i-AEruS6nUMZqe94eT7BfzU3VOHTmgXJbKO_StO4CSvo5OBtcwf99PMECQh2e7Sd5GP8vAxyuGIba5htelB-kBO1lUVL3TlxuLdc8aZ4ZIk/s1600/jagung-manis.jpg


Disusun Oleh : xxxxxxxxxxx
Kelas : X

SMAN 1 xxxxxxxxxxx
TAHUN AJARAN 2011/2012
KATA PENGANTAR

                      Puji syukur atas Kehadirat Allah SWT karena atas karunia dan rahmatNya-Lah kita masih diberikan kesempatan dan kesehatan sehingga karya ilmiah yang berjudul ini dapat terselesaikan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu diajukan sebagai tugas biologi yang diberikan kepada penulis.
            Karya ilmiah ini memuat tentang kandungan dan manfaat yang dimiliki oleh tanaman lidah buaya.
            Penulis sangat berterima kasih kepada guru pembimbing penulis yaitu selaku guru bidang studi Biologi yang telah membimbing dan memberikan arahan kepada penulis sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.
            Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan karena kesempurnaan hanyalah milik Allah semata. Oleh karena itu, kritik dan saran dari setiap pembaca demi penyempurnaan penulisan karya ilmiah ini.

                       


Ciater, 03 September 2015



Penulis






















DAFTAR ISI

Kata pengantar ...........................................................................................    i
Daftar isi......................................................................................................   ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah.................................................................    1
B.     Rumusan masalah...........................................................................    1
C.     Tujuan penelitian............................................................................     1
D.    Manfaat penelitian..........................................................................    1
BAB II PEMBAHASAN
A.    Landasan Teori...............................................................................    2
B.     Hipotesis.........................................................................................    2
BAB III METODE PENELITIAN
A.    Jenis Penelitian...............................................................................     3
B.     Populasi..........................................................................................     3
C.     Variabel Dan Sampel Penelitian.....................................................    3
D.    Lokasi Dan Waktu Penelitian.........................................................    3
E.     Instrumen Penelitian.......................................................................    3
F.      Hasil Penelitian...............................................................................    3
BAB IV PENUTUP
A.    Kesimpulan......................................................................................   6
B.     Saran................................................................................................   6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................  7




















BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Dalam dunia tumbuhan,jagung diklarifikasikan sebagai berikut :
Kerajaan : Plantae,Monocots,Commelinids
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Zea
Spesies : Z. Mays
Nama Bionominal : Zae mays ssp. Mays
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selaingandum dan padi. Sebagai sumberkarbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia(misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupuntongkolnya), diambil minyaknya (dari bulir), dibuattepung (dari bulir, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung bulir dan tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural. Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi.
Berdasarkan temuan-temuan genetikantropologi, danarkeologi diketahui bahwa daerah asal jagung adalahAmerika Tengah(Meksiko bagian selatan). Budidaya jagung telah dilakukan di daerah ini 10.000 tahun yang lalu, lalu teknologi ini dibawa ke Amerika Selatan(Ekuador) sekitar 7000 tahun yang lalu, dan mencapai daerah pegunungan di selatan Peru pada 4.000 tahun yang lalu. Kajianfilogenetik menunjukkan bahwa jagung budidaya (Zea mays ssp. mays) merupakan keturunan langsung dari teosinte (Zea mays ssp.parviglumis). Dalam proses domestikasinya, yang berlangsung paling tidak 7.000 tahun oleh penduduk asli setempat, masuk gen-gen dari subspesies lain, terutama Zea mays ssp. mexicana. Istilah teosinte sebenarnya digunakan untuk menggambarkan semua spesiesdalam genus Zea, kecuali Zea mays ssp. mays. Proses domestikasi menjadikan jagung merupakan satu-satunya spesies tumbuhan yang tidak dapat hidup secara liar di alam. Hingga kini dikenal 50.000 kultivar jagung, baik yang terbentuk secara alami maupun dirakit melalui pemuliaan tanaman.
Umur jagung dapat dibedakan menjadi :
1. Berumur pendek (genjah): 75-90 hari, contoh: Genjah Warangan,Genjah
Kertas, Abimanyuda n Arjuna.
2. Berumur sedang (tengahan): 90-120 hari, contoh: Hibrida C 1, Hibrida CP 1
dan CPI 2, Hibrida IPB 4, Hibrida Pioneer 2,Ma lin ,Me tro danP an du .
3. Berumur panjang: lebih dari 120 hari, contoh: Kania Putih, Bastar, Kuning,
Bimadan Harapan.



B.     Rumusan Masalah
Apasajakah bagian-bagian yang terdapat pada tanaman jagung ?
Ada berapa macam jenis tanaman jagung yang di budidayakan di Ds.Kalisalak ?
Manfaat apa saja yang dapat dihasilkan oleh tanaman jagung tersebut ?
Apa saja gizi yang terkandung didalam jagung ?
Jagung jenis apa yang sering di tanam oleh petani Ds.Kalisalak ?

C.    Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui bagian-bagian yang terdapat di dalam tanaman jagung.
Untuk mengetahui ada berapa macam tanaman jagung yang dibudayakan do Ds.Kalisalak
Untuk mengetahui manfaat yang dihasilkan oleh tanaman jagung.
Untuk mengetahui gizi yang terkandung didalam tanaman jagung.
Untuk mengetahui jenis jagung yang sering di tanam oleh petani Ds.Kalisalak.

D.    Manfaat Penelitian
Agar kita lebih mengetahui banyak informasi yang dihasilkan oleh tanaman jagung.
Bagi rekan-rekan,dapat mengetahui dan menambah wawasan tentang jagung dan manfaat yang dihasilkan oleh tanaman jagung tersebut.
Bagi pembaca,dapat digunakan sebagai dasar untuk bercocok tanam dan berwirausaha dengan tanaman jagung.
























BAB II
PEMBAHASAN

A.    Landasan Teori
Tanaman jagung merupakan salah satu jenis tanaman pangan biji-bijian darikeluarga rumput-rumputan. Berasal dari Amerika yang tersebar ke Asia dan Afrikamelalui kegiatan bisnis orang-orang Eropa ke Amerika. Sekitar abad ke-16 orangPortugal menyebarluaskannya ke Asia termasuk Indonesia. Orang Belandamenamakannyam a is dan orang Inggris menamakannyacorn.
Varietas unggul mempunyai sifat: berproduksi tinggi, umur pendek, tahan seranganpenyakit utama dan sifat-sifat lain yang menguntungkan. Varietas unggul ini dapatdibedakan menjadi dua, yaitu: jagung hibrida dan varietas jagung bersari bebas.
Nama beberapa varietas jagung yang dikenal antara lain: Abimanyu, Arjuna, Bromo,Bastar Kuning, Bima, Genjah Kertas, Harapan, Harapan Baru, Hibrida C 1 (HibridaCargil 1), Hibrida IPB 4, Kalingga, Kania Putih, Malin, Metro, Nakula, Pandu,Parikesit, Permadi, Sadewa, Wiyasa, Bogor Composite-2.

B.     Hipotesis
1. Ada beberapa bagian yang terdapat pada tanaman jagung.
2. Ada beberapa macam tanaman jagung yang dibudayakan do Ds.Kalisalak.
3. Ada beberapa manfaat yang dihasilkan oleh tanaman jagung.
4. Ada beberapa gizi yang terkandung didalam tanaman jagung.
5. Ada satu jenis jagung yang sering di tanam oleh petani Ds.Kalisalak.




















BAB III
METODE PENELITIAN

A.    Jenis Penelitian
 Jenis penelitian ilmiah ini termasuk survei,karena tidak ada pengakuan terhadap populasi dan termasuk kedalam penelitian Kuantitatif,karena bertujuan untuk mengumpulkan data Deskriptif sesuai dengan pernyataan.

B.      Populasi
Populasi dari penelitian ilmiah ini adalah tanaman jagung yang banyak di tanam oleh petani Desa Kalisalak Kecamatan Limpung Kabupaten Batang.

C.     Variabel Dan Sampel Penelitian
Variabel = Macam-macam jenis tanaman jagung.
Sampel = Satu tanaman jagung jenis hibrida.

D.    Lokasi Dan Waktu Penelitian
Lokasi : Ladang petani Desa Kalisalak,Kecamatan Limpung,Kabupaten Batang.
Hari :
Waktu :

E.      Instrumen Penelitian
Dalam penelitian yang kami lakukan untuk mengetahui informasi tentang tanaman jagung yang di tanam oleh petani Ds.Kalisalak,kami menggunakan alat-alat sebagai berikut :
@ Buku Panduan
@ Kamera ( HP )
@ Alat Tulis
@ Handphone
@ Buku Tulis

F. Hasil Penelitian
A. Hasil Penelitian
1. Bagian-bagian Dari Tanaman Jagung
a) Akar
Akar jagung tergolong akar serabut yang dapat mencapai kedalaman 8 m meskipun sebagian besar berada pada kisaran 2 m. Pada tanaman yang sudah cukup dewasa muncul akar adventif dari buku-buku batang bagian bawah yang membantu menyangga tegaknya tanaman.
b) Batang
Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana sorgum dan tebu, namun tidak seperti padi atau gandum. Terdapat mutan yang batangnya tidak tumbuh pesat sehingga tanaman berbentuk roset. Batang beruas-ruas. Ruas terbungkus pelepah daun yang muncul dari buku. Batang jagung cukup kokoh namun tidak banyak mengandung lignin.
c) Daun
Daun jagung adalah daun sempurna. Bentuknya memanjang. Antara pelepah dan helai daun terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun ada yang licin dan ada yang berambut. Stoma pada daun jagung berbentuk halter, yang khas dimiliki familia Poaceae. Setiap stoma dikelilingi sel-sel epidermis berbentuk kipas. Struktur ini berperan penting dalam respon tanaman menanggapi defisit air pada sel-sel daun.
d) Bunga
Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah (diklin) dalam satu tanaman (monoecious). Tiap kuntum bunga memiliki struktur khas bunga dari suku Poaceae, yang disebutfloret. Pada jagung, dua floret dibatasi oleh sepasang glumae (tunggal: gluma). Bunga jantan tumbuh di bagian puncak tanaman, berupa karangan bunga (inflorescence). Serbuk sari berwarna kuning dan beraroma khas. Bunga betina tersusun dalam tongkol. Tongkol tumbuh dari buku, di antara batang dan pelepah daun. Pada umumnya, satu tanaman hanya dapat menghasilkan satu tongkol produktif meskipun memiliki sejumlah bunga betina. Beberapa varietas unggul dapat menghasilkan lebih dari satu tongkol produktif, dan disebut sebagai varietas prolifik. Bunga jantan jagung cenderung siap untuk penyerbukan 2-5 hari lebih dini daripada bunga betinanya (protandri).

2. Macam-macam tanaman jagung
 Macam – macam tanaman jagung yang ada di Desa Kalisalak adalah :
1. Jagung gigi-kuda.
2. Jagung podcorn
3. Jagung tipe mutiara

Berdasarkan karakteristik endosperma yang membentuk bulirnya:
1. Indentata (Dent, "gigi-kuda")
2. Indurata (Flint, "mutiara")
3. Saccharata (Sweet, "manis")
4. Everta (Popcorn, "berondong")
5. Amylacea (Flour corn, "tepung")
6. Glutinosa (Sticky corn, "ketan")
7. Tunicata (Podcorn, merupakan kultivar yang paling primitif dan anggota subspesies yang berbeda dari jagung budidaya lainnya)

Menurut bentuk biji, dibagi menjadi 7 golongan:
1. Dent Corn
2. Flint Corn
3. Sweet Corn
4. Pop Corn
5. Flour Corn
6. Pod Corn
7. Waxy Corn


3. Manfaat Tanaman Jagung
Tanaman jagung sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan hewan. DiIndonesia, jagung merupakan komoditi tanaman pangan kedua terpenting setelahpadi. Berdasarkan urutan bahan makanan pokok di dunia, jagung menduduki urutanke 3 setelah gandum dan padi. Di Daerah Madura, jagung banyak dimanfaatkansebagai makanan pokok.
Selain sebagai bahan pangan dan bahan baku pakan, saat ini jagung juga dijadikan sebagai sumber energi alternatif. Lebih dari itu, saripati jagung dapat diubah menjadi polimer sebagai bahan campuran pengganti fungsi utama plastik. Salah satu perusahaan di Jepang telah mencampur polimer jagung dan plastik menjadi bahan baku casing komputer yang siap dipasarkan
Akhir-akhir ini tanaman jagung semakin meningkat penggunaannya. Tanaman jagung banyak sekali gunanya, sebab hampir seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan antara lain:
a) Batang dan daun muda: pakan ternak
b) Batang dan daun tua (setelah panen): pupuk hijau atau kompos
c) Batang dan daun kering: kayu bakar
d) Batang jagung: lanjaran (turus)
e) Batang jagung: pulp (bahan kertas)
f) Buah jagung muda (putren, Jw): sayuran, bergedel, bakwan, sambel goreng
4. Kandungan Gizi
Biji jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada endospermium. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin. Pada jagung ketan, sebagian besar atau seluruh patinya merupakan amilopektin.. Jagung manis diketahui mengandung amilopektin lebih rendah tetapi mengalami peningkatan fitoglikogendan sukrosa.Kandungan gizi Jagung per 100 gram bahan adalah:
Ø Kalori : 355 Kalori
Ø Protein : 9,2 gr
Ø Lemak : 3,9 gr
Ø Karbohidrat : 73,7 gr
Ø Kalsium : 10 mg
Ø Fosfor : 256 mg
Ø Ferrum : 2,4 mg
Ø Vitamin A : 510 SI
Ø Vitamin B1 : 0,38 mg
Ø Air : 12 gr
Dan bagian yang dapat dimakan 90 %. Untuk ukuran yang sama, meski jagung mempunyai kandungan karbohidrat yang lebih rendah, namum mempunyai kandungan protein yang lebih banyak. Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari.
5. Jenis Jagung Yang Sering Ditanam
Jenis tanaman jagung yang paling banyak ditanam oleh petani Desa Klaisalak adalah jenis jagung tipe mutiara.

BAB IV
PENUTUP
A.    Kesimpulan
 Jadi,Kesimpulan dari laporan ilmiah yang kami buat adalah,bahwa tanaman jagung selain sebagai pengganti padi dan sagu yang digunakan untuk makanan pokok,tanaman jagung juga mengandung banyak manfaat,tanaman jagung juga dapat dimanfaatkan bagian-bagiannya dari akar sampai buahnya juga.

B.     Saran
Laporan ilmiah yang telah kami buat ini,mungkin masih ada kekurangan dan belum mencapai sempurna seperti yang diharapkan. Jadi,demi kemajuan yang akan datang,kami semua mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari Bapak/Ibu guru,maupun dari pembaca,agar kami dapat memperbaikinya.






























DAFTAR PUSTAKA