KARYA ILMIAH BIOLOGI
”TANAMAN JAGUNG”
Disusun Oleh : xxxxxxxxxxx
Kelas : X
SMAN 1
xxxxxxxxxxx
TAHUN
AJARAN 2011/2012
KATA
PENGANTAR
Puji syukur atas Kehadirat Allah SWT karena atas karunia dan rahmatNya-Lah
kita masih diberikan kesempatan dan kesehatan sehingga karya ilmiah yang
berjudul ini dapat terselesaikan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu
diajukan sebagai tugas biologi yang diberikan kepada penulis.
Karya ilmiah ini memuat tentang kandungan dan manfaat yang dimiliki oleh
tanaman lidah buaya.
Penulis sangat berterima kasih kepada guru pembimbing penulis yaitu selaku guru
bidang studi Biologi yang telah membimbing dan memberikan arahan kepada penulis
sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan karena
kesempurnaan hanyalah milik Allah semata. Oleh karena itu, kritik dan saran
dari setiap pembaca demi penyempurnaan penulisan karya ilmiah ini.
Ciater, 03 September 2015
Penulis
DAFTAR
ISI
Kata pengantar
........................................................................................... i
Daftar isi...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Masalah................................................................. 1
B.
Rumusan masalah........................................................................... 1
C.
Tujuan
penelitian............................................................................ 1
D.
Manfaat
penelitian.......................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A.
Landasan
Teori............................................................................... 2
B.
Hipotesis......................................................................................... 2
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Jenis Penelitian............................................................................... 3
B.
Populasi.......................................................................................... 3
C.
Variabel Dan Sampel Penelitian..................................................... 3
D.
Lokasi Dan Waktu Penelitian......................................................... 3
E.
Instrumen
Penelitian....................................................................... 3
F.
Hasil Penelitian............................................................................... 3
BAB IV PENUTUP
A.
Kesimpulan...................................................................................... 6
B.
Saran................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 7
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Dalam dunia tumbuhan,jagung
diklarifikasikan sebagai berikut :
Kerajaan :
Plantae,Monocots,Commelinids
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Zea
Spesies : Z. Mays
Nama Bionominal : Zae
mays ssp. Mays
Jagung (Zea mays L.)
merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selaingandum dan padi. Sebagai sumberkarbohidrat utama di Amerika
Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan
di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah
di Indonesia(misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai
pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam
sebagai pakan ternak (hijauan maupuntongkolnya), diambil minyaknya (dari bulir), dibuattepung (dari bulir, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung bulir dan tepung
tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai
bahan baku pembuatan furfural. Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam
sebagai penghasil bahan farmasi.
Berdasarkan temuan-temuan genetik, antropologi, danarkeologi diketahui bahwa daerah asal jagung adalahAmerika
Tengah(Meksiko bagian selatan). Budidaya jagung telah dilakukan di daerah ini
10.000 tahun yang lalu, lalu teknologi ini dibawa ke Amerika
Selatan(Ekuador) sekitar 7000 tahun yang lalu,
dan mencapai daerah pegunungan di selatan Peru pada 4.000 tahun yang lalu. Kajianfilogenetik menunjukkan bahwa jagung budidaya (Zea
mays ssp. mays) merupakan keturunan langsung dari teosinte (Zea mays ssp.parviglumis).
Dalam proses domestikasinya, yang berlangsung paling tidak
7.000 tahun oleh penduduk asli setempat, masuk gen-gen dari subspesies lain,
terutama Zea mays ssp. mexicana. Istilah teosinte
sebenarnya digunakan untuk menggambarkan semua spesiesdalam genus Zea, kecuali Zea mays ssp. mays.
Proses domestikasi menjadikan jagung merupakan satu-satunya spesies tumbuhan
yang tidak dapat hidup secara liar di alam. Hingga kini dikenal 50.000 kultivar jagung, baik yang terbentuk secara alami
maupun dirakit melalui pemuliaan tanaman.
Umur jagung dapat dibedakan
menjadi :
1. Berumur pendek (genjah):
75-90 hari, contoh: Genjah Warangan,Genjah
Kertas, Abimanyuda n Arjuna.
2. Berumur sedang
(tengahan): 90-120 hari, contoh: Hibrida C 1, Hibrida CP 1
dan CPI 2, Hibrida
IPB 4, Hibrida Pioneer 2,Ma lin ,Me tro danP an
du .
3. Berumur panjang: lebih
dari 120 hari, contoh: Kania Putih, Bastar, Kuning,
Bimadan Harapan.
B.
Rumusan Masalah
Apasajakah bagian-bagian yang
terdapat pada tanaman jagung ?
Ada berapa macam jenis
tanaman jagung yang di budidayakan di Ds.Kalisalak ?
Manfaat apa saja yang dapat
dihasilkan oleh tanaman jagung tersebut ?
Apa saja gizi yang terkandung
didalam jagung ?
Jagung jenis apa yang sering di
tanam oleh petani Ds.Kalisalak ?
C.
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui bagian-bagian
yang terdapat di dalam tanaman jagung.
Untuk mengetahui ada berapa macam
tanaman jagung yang dibudayakan do Ds.Kalisalak
Untuk mengetahui manfaat yang
dihasilkan oleh tanaman jagung.
Untuk mengetahui gizi yang
terkandung didalam tanaman jagung.
Untuk mengetahui jenis jagung
yang sering di tanam oleh petani Ds.Kalisalak.
D.
Manfaat Penelitian
Agar kita lebih mengetahui banyak
informasi yang dihasilkan oleh tanaman jagung.
Bagi rekan-rekan,dapat mengetahui
dan menambah wawasan tentang jagung dan manfaat yang dihasilkan oleh tanaman
jagung tersebut.
Bagi pembaca,dapat digunakan
sebagai dasar untuk bercocok tanam dan berwirausaha dengan tanaman jagung.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Landasan Teori
Tanaman jagung merupakan salah
satu jenis tanaman pangan biji-bijian darikeluarga rumput-rumputan. Berasal
dari Amerika yang tersebar ke Asia dan Afrikamelalui kegiatan bisnis
orang-orang Eropa ke Amerika. Sekitar abad ke-16 orangPortugal
menyebarluaskannya ke Asia termasuk Indonesia. Orang Belandamenamakannyam
a is dan orang Inggris menamakannyacorn.
Varietas unggul mempunyai sifat:
berproduksi tinggi, umur pendek, tahan seranganpenyakit utama dan sifat-sifat
lain yang menguntungkan. Varietas unggul ini dapatdibedakan menjadi dua, yaitu:
jagung hibrida dan varietas jagung bersari bebas.
Nama beberapa varietas jagung
yang dikenal antara lain: Abimanyu, Arjuna, Bromo,Bastar Kuning, Bima,
Genjah Kertas, Harapan, Harapan Baru, Hibrida C 1 (HibridaCargil 1), Hibrida
IPB 4, Kalingga, Kania Putih, Malin, Metro, Nakula, Pandu,Parikesit, Permadi,
Sadewa, Wiyasa, Bogor Composite-2.
B.
Hipotesis
1. Ada beberapa bagian
yang terdapat pada tanaman jagung.
2. Ada beberapa macam
tanaman jagung yang dibudayakan do Ds.Kalisalak.
3. Ada beberapa manfaat
yang dihasilkan oleh tanaman jagung.
4. Ada beberapa gizi
yang terkandung didalam tanaman jagung.
5. Ada satu jenis
jagung yang sering di tanam oleh petani Ds.Kalisalak.
BAB III
METODE
PENELITIAN
A.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian ilmiah ini
termasuk survei,karena tidak ada pengakuan terhadap populasi dan termasuk
kedalam penelitian Kuantitatif,karena bertujuan untuk mengumpulkan data
Deskriptif sesuai dengan pernyataan.
B.
Populasi
Populasi dari penelitian ilmiah
ini adalah tanaman jagung yang banyak di tanam oleh petani Desa Kalisalak
Kecamatan Limpung Kabupaten Batang.
C.
Variabel
Dan Sampel Penelitian
Variabel = Macam-macam
jenis tanaman jagung.
Sampel = Satu tanaman
jagung jenis hibrida.
D.
Lokasi Dan Waktu Penelitian
Lokasi : Ladang petani Desa
Kalisalak,Kecamatan Limpung,Kabupaten Batang.
Hari :
Waktu :
E.
Instrumen
Penelitian
Dalam penelitian yang kami
lakukan untuk mengetahui informasi tentang tanaman jagung yang di tanam oleh
petani Ds.Kalisalak,kami menggunakan alat-alat sebagai berikut :
@ Buku Panduan
@ Kamera ( HP )
@ Alat Tulis
@ Handphone
@ Buku Tulis
F. Hasil Penelitian
A. Hasil Penelitian
1. Bagian-bagian Dari Tanaman
Jagung
a) Akar
Akar jagung tergolong akar
serabut yang dapat mencapai kedalaman 8 m meskipun sebagian besar berada pada
kisaran 2 m. Pada tanaman yang sudah cukup dewasa muncul akar adventif dari
buku-buku batang bagian bawah yang membantu menyangga tegaknya tanaman.
b) Batang
Batang jagung tegak dan mudah
terlihat, sebagaimana sorgum dan tebu, namun tidak seperti padi atau gandum.
Terdapat mutan yang batangnya tidak tumbuh pesat sehingga tanaman berbentuk
roset. Batang beruas-ruas. Ruas terbungkus pelepah daun yang muncul dari buku.
Batang jagung cukup kokoh namun tidak banyak mengandung lignin.
c) Daun
Daun jagung adalah daun sempurna.
Bentuknya memanjang. Antara pelepah dan helai daun terdapat ligula. Tulang daun
sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun ada yang licin dan ada yang
berambut. Stoma pada daun jagung berbentuk halter, yang khas dimiliki familia
Poaceae. Setiap stoma dikelilingi sel-sel epidermis berbentuk kipas. Struktur
ini berperan penting dalam respon tanaman menanggapi defisit air pada sel-sel
daun.
d) Bunga
Jagung memiliki bunga jantan dan
bunga betina yang terpisah (diklin) dalam satu tanaman (monoecious). Tiap
kuntum bunga memiliki struktur khas bunga dari suku Poaceae, yang disebutfloret. Pada jagung, dua floret dibatasi oleh sepasang glumae (tunggal: gluma).
Bunga jantan tumbuh di bagian puncak tanaman, berupa karangan bunga
(inflorescence). Serbuk sari berwarna kuning dan beraroma khas. Bunga betina
tersusun dalam tongkol. Tongkol tumbuh dari buku, di antara batang dan pelepah
daun. Pada umumnya, satu tanaman hanya dapat menghasilkan satu tongkol
produktif meskipun memiliki sejumlah bunga betina. Beberapa varietas unggul
dapat menghasilkan lebih dari satu tongkol produktif, dan disebut sebagai
varietas prolifik. Bunga jantan jagung cenderung siap untuk penyerbukan 2-5
hari lebih dini daripada bunga betinanya (protandri).
2. Macam-macam tanaman jagung
Macam – macam tanaman
jagung yang ada di Desa Kalisalak adalah :
1. Jagung gigi-kuda.
2. Jagung podcorn
3. Jagung tipe mutiara
1. Indentata (Dent,
"gigi-kuda")
2. Indurata (Flint,
"mutiara")
3. Saccharata (Sweet,
"manis")
4. Everta (Popcorn,
"berondong")
5. Amylacea (Flour corn,
"tepung")
6. Glutinosa (Sticky corn,
"ketan")
7. Tunicata (Podcorn,
merupakan kultivar yang paling primitif dan anggota subspesies yang berbeda
dari jagung budidaya lainnya)
Menurut bentuk biji, dibagi
menjadi 7 golongan:
1. Dent Corn
2. Flint Corn
3. Sweet Corn
4. Pop Corn
5. Flour Corn
6. Pod Corn
7. Waxy Corn
3. Manfaat Tanaman Jagung
Tanaman jagung sangat bermanfaat
bagi kehidupan manusia dan hewan. DiIndonesia, jagung merupakan komoditi
tanaman pangan kedua terpenting setelahpadi. Berdasarkan urutan bahan makanan
pokok di dunia, jagung menduduki urutanke 3 setelah gandum dan padi. Di Daerah
Madura, jagung banyak dimanfaatkansebagai makanan pokok.
Selain sebagai bahan pangan dan
bahan baku pakan, saat ini jagung juga dijadikan sebagai sumber energi
alternatif. Lebih dari itu, saripati jagung dapat diubah menjadi polimer
sebagai bahan campuran pengganti fungsi utama plastik. Salah satu perusahaan di
Jepang telah mencampur polimer jagung dan plastik menjadi
bahan baku casing komputer yang siap dipasarkan
Akhir-akhir ini tanaman jagung
semakin meningkat penggunaannya. Tanaman jagung banyak sekali gunanya, sebab
hampir seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan
antara lain:
a) Batang dan daun muda: pakan
ternak
b) Batang dan daun tua (setelah panen): pupuk hijau atau kompos
c) Batang dan daun kering: kayu bakar
d) Batang jagung: lanjaran (turus)
e) Batang jagung: pulp (bahan kertas)
f) Buah jagung muda (putren, Jw): sayuran, bergedel, bakwan, sambel goreng
b) Batang dan daun tua (setelah panen): pupuk hijau atau kompos
c) Batang dan daun kering: kayu bakar
d) Batang jagung: lanjaran (turus)
e) Batang jagung: pulp (bahan kertas)
f) Buah jagung muda (putren, Jw): sayuran, bergedel, bakwan, sambel goreng
4. Kandungan Gizi
Biji jagung kaya akan
karbohidrat. Sebagian besar berada pada endospermium. Kandungan karbohidrat
dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam
bentuk pati umumnya berupa
campuran amilosa dan amilopektin. Pada jagung ketan, sebagian besar atau seluruh
patinya merupakan amilopektin.. Jagung manis diketahui mengandung amilopektin
lebih rendah tetapi mengalami peningkatan fitoglikogendan sukrosa.Kandungan gizi Jagung per 100 gram bahan adalah:
Ø Kalori : 355 Kalori
Ø Protein : 9,2 gr
Ø Lemak : 3,9 gr
Ø Karbohidrat : 73,7 gr
Ø Kalsium : 10 mg
Ø Fosfor : 256 mg
Ø Ferrum : 2,4 mg
Ø Vitamin A : 510 SI
Ø Vitamin B1 : 0,38 mg
Ø Air : 12 gr
Dan bagian yang dapat dimakan 90
%. Untuk ukuran yang sama, meski jagung mempunyai kandungan karbohidrat yang
lebih rendah, namum mempunyai kandungan protein yang lebih banyak. Jagung
merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus
hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari.
5. Jenis Jagung Yang Sering
Ditanam
Jenis tanaman jagung yang paling
banyak ditanam oleh petani Desa Klaisalak adalah jenis jagung tipe mutiara.
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Jadi,Kesimpulan dari
laporan ilmiah yang kami buat adalah,bahwa tanaman jagung selain sebagai
pengganti padi dan sagu yang digunakan untuk makanan pokok,tanaman jagung juga
mengandung banyak manfaat,tanaman jagung juga dapat dimanfaatkan bagian-bagiannya
dari akar sampai buahnya juga.
B.
Saran
Laporan ilmiah yang telah kami
buat ini,mungkin masih ada kekurangan dan belum mencapai sempurna seperti yang
diharapkan. Jadi,demi kemajuan yang akan datang,kami semua mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari Bapak/Ibu guru,maupun dari pembaca,agar kami
dapat memperbaikinya.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar